1.000 Tenaga Kuda dalam 12,7 kg: Rahasia Inovasi Mercedes yang Tampak Mustahil

YASA menciptakan motor 750 kW dengan kepadatan tenaga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Teknologi aliran aksial melipatgandakan performa. Lihat detailnya!

×

微信分享

打开微信,扫描下方二维码。

QR Code
Motor Listrik YASA Mercedes-Benz

Masa depan mobil listrik baru saja mengambil lompatan monumental, dan Mercedes-Benz berada di garis depan revolusi ini. Lupakan semua yang Anda ketahui tentang rasio bobot-ke-daya: motor mungil, namun dahsyat dalam kinerjanya, menjanjikan untuk mengubah permainan selamanya. Motor ini adalah lompatan signifikan dalam **teknologi motor listrik**.

Revolusi Miniatur: 1.000 HP Hanya dengan Berat 12,7 kg

Bayangkan sebuah motor listrik yang bobotnya lebih ringan dari anak kecil, namun mampu menghasilkan tenaga sebesar sebuah hipermobil. Perusahaan Inggris, YASA, yang kini berada di bawah naungan Mercedes-Benz, tidak hanya membayangkan, tetapi juga mewujudkan prestasi teknologi ini. Mereka baru saja memecahkan rekor dunia kepadatan daya mereka sendiri, mencapai luar biasa 59 kW (79 hp) per kilogram, menjadikannya salah satu motor listrik paling padat tenaga di dunia.

Mercedes-AMG GT XX Concept

Prototipe ini, dengan beratnya yang hanya 12,7 kg (28 lb), mencapai puncak yang mengesankan sebesar 750 kW, atau setara dengan 1.006 tenaga kuda! Untuk memberikan perspektif, bahkan output berkelanjutannya berada di kisaran 350-400 kW (469-604 hp), angka yang dengan sendirinya sudah menakjubkan untuk satu motor. Inovasi ini bukan sekadar konsep teoretis; ini sudah berjalan di bangku uji, dibangun dengan teknologi manufaktur yang dapat ditingkatkan skalanya dan, yang paling penting, tanpa memerlukan material eksotis, yang membuka pintu untuk aplikasi skala besar di pasar otomotif **global**.

Di Balik Keajaiban: Desain Aliran Aksial yang Melipatgandakan Performa

Rahasia di balik performa luar biasa ini terletak pada desain aliran aksial YASA. Berbeda dengan motor radial konvensional, yang menggunakan rotor silinder, motor aliran aksial menggunakan cakram yang lebih tipis yang mampu memberikan torsi dan daya lebih besar untuk massa tertentu. Pendiri dan CTO YASA, Tim Woolmer, merayakan pencapaian ini sebagai “validasi penting” dari arsitektur generasi berikutnya ini, yang melipatgandakan kepadatan kinerja sebagian besar motor pesaing di segmen **kendaraan listrik performa tinggi**.

Insinyur YASA memegang prototipe motor 12,7 kg

Akuisisi YASA oleh Mercedes-Benz pada tahun 2021 menggarisbawahi pentingnya strategis teknologi ini. Pabrikan Jerman berencana mengintegrasikan motor-motor ini ke dalam kendaraan generasi mendatang mereka, termasuk sedan dan SUV AMG yang sangat dinantikan. Ini berarti performa listrik yang hari ini tampak seperti fiksi ilmiah akan segera berada di jalanan, menjanjikan pengalaman berkendara yang belum pernah ada sebelumnya. Ingin tahu lebih banyak tentang kendaraan yang mungkin mendapat manfaat dari teknologi ini? Lihat 10 mobil listrik tercepat Mercedes-Benz (Fokus GEO: Indonesia).

Dampak pada Masa Depan Mobil Listrik dan Lainnya

Bobot ringan dan tenaga besar dari motor ini membuka berbagai kemungkinan untuk desain dan performa kendaraan listrik. Dengan motor yang begitu ringkas dan efisien, produsen dapat secara signifikan mengurangi bobot total mobil, meningkatkan jangkauan, atau bahkan membebaskan ruang untuk lebih banyak baterai, sehingga meningkatkan performa lebih jauh lagi. Ini adalah perlombaan untuk efisiensi dan kekuatan, di mana setiap gram diperhitungkan dalam **desain EV**.

Detail Mesin Mercedes-Benz EV

Sementara beberapa merek menjajaki kembalinya brutal bensin di era listrik, Mercedes-Benz dan YASA sedang membuka jalan bagi masa depan listrik berperforma tinggi. Bayangkan dampaknya pada model seperti hipermobil listrik yang memecahkan rekor Nürburgring, atau pada SUV mewah yang menawarkan kelincahan yang sama dengan mobil sport. Inovasi tidak berhenti, dan persaingan untuk mendominasi jalan masa depan semakin memanas. Untuk memahami bagaimana teknologi lain mempercepat segmen ini, lihat bagaimana Toyota merevolusi baterai solid-state, menjanjikan jangkauan 1.000 km.

Teknologi YASA tidak hanya menetapkan standar kinerja baru, tetapi juga menunjukkan bahwa teknik otomotif terus berevolusi, selalu mencari batas dari apa yang mungkin. Ini adalah masa depan yang menarik bagi para penggemar mobil, di mana tenaga dan efisiensi bertemu dalam paket yang semakin kecil dan mengesankan. Segera, Anda dapat merasakan inovasi ini dalam mobil listrik Mercedes yang mengisi daya lebih cepat daripada ponsel Anda.

×

微信分享

打开微信,扫描下方二维码。

QR Code

    Author: Fabio Isidoro

    Pendiri dan pemimpin redaksi Canal Carro ini mendedikasikan dirinya untuk menjelajahi dunia otomotif dengan mendalam dan penuh semangat. Sebagai penggemar mobil dan teknologi, ia menghasilkan konten teknis dan analisis mendalam tentang kendaraan nasional dan internasional, menggabungkan informasi berkualitas dengan pandangan kritis terhadap public.

    Tinggalkan komentar